Pada tahun 2017, ada bisnis milik keluarga dengan aktivitas pembuatan pupuk yang sudah berjalan 3 generasi dari pendiri awal.
Perusahaan berhasil mendapatkan pijakan dalam 10 tahun terakhir ini dalam memproduksi pupuk berkualitas tinggi untuk bisnis pertanian di seluruh Indonesia.
Business Goal yang Ambisius
Manajemen dan pemilik family business memiliki goals bisnis untuk berkembang.
Masalah besar
Namun, mereka merasa khawatir karena ketidakpastian situasi keuangan mereka.
Mereka tidak percaya diri karena mereka tidak memiliki visibility situasi keuangan perusahaan yang nyata.
Sebelumnya, perusahaan menggunakan software terpisah yang berbeda untuk memenuhi pencatatan aktivitas operasional dan keuangan.
Selain itu, mereka masih menggunakan spreadsheet manual untuk merekam banyak aspek bisnis mereka.
Dampak mengkhawatirkan
Mereka ingin memperluas bisnis.
Selain itu, karena meningkatnya jumlah cabang perusahaan dan pendapatan, mereka khawatir bahwa operasional, logistik, supply chain, manufaktur dan akuntansi keuangan menjadi lebih tidak efisien.
Kedua faktor tersebut dapat menghabiskan banyak waktu dan uang.
Bahkan, rencana ekspansi berpotensi menjadi gagal.
Solusinya
Ketika mereka datang untuk berkonsultasi dengan konsultan TBI, mereka mempresentasikan semua masalah dan mengatakan bahwa mereka lebih suka menggunakan satu sistem yang mencakup semua aspek bisnis mereka.
Mereka tertarik dengan sistem ERP modern untuk streamline proses operasional, logistik, supply chain, manufaktur dan akuntansi keuangan mereka.
Setelah konsultasi, mereka memutuskan untuk menggunakan SAP Business One sebagai satu-satunya sistem yang digunakan oleh akuntansi keuangan, operasional, perencanaan gudang dan produksi dan departemen pabrik.
Tapi.... Mengapa perusahaan ini memutuskan untuk menggunakan layanan TBI?
- Konsultan TBI memahami detail proses bisnis yang kompleks di sektor agribisnis.
- Tim konsultan TBI memiliki pengalaman Implementasi ERP yang luas di industri manufaktur terutama untuk sektor agribisnis.
- Didukung oleh SAP Business One, perusahaan ERP kelas dunia dengan pengalaman ERP selama beberapa dekade dan pemimpin pasar de facto dalam industri ini
- Perusahaan ini percaya tim TBI memberikan layanan after service yang hebat berdasarkan apa yang mereka dengar dari pelanggan TBI lainnya.
Cara TBI Memecahkan Masalah
1. Mulai dari studi proses bisnis yang ketat tentang situasi apa adanya
2. Kurasi proses yang harus ditegakkan di semua departemen di perusahaan.
(Catatan: Proses ini sudah direncanakan dan dihitung dengan hati-hati, pro dan kontra dengan compliance yang ketat terhadap kontrol yang lebih ketat terhadap proses bisnis dan pelaporan yang akurat sebagai hasil akhir)
3. Dari sana, konfigurasi SAP Business One dan kustomisasi yang diperlukan sedang dilakukan dan dikembangkan berdasarkan tujuan akhir dari proses yang akan dilakukan
Dampak dari Solusi TBI
- Manajemen dan pemilik bisnis dapat berlega hati pada akhir bulan.
- Bukan hanya karena peningkatan pendapatan, tetapi fakta bahwa mereka memiliki visibilitas lengkap situasi perusahaan.
- Dari pelaporan keuangan seperti (namun tidak terbatas pada) Balance Sheet dan Laporan Laba Rugi dan juga laporan pembelian persediaan dan penjualan.
- Mereka juga lebih percaya diri dalam mengembangkan bisnis mereka dengan memperluas dan membuka cabang baru di seluruh Indonesia.
"Experience dari konsultasi, implementasi hingga layanan support sejauh ini merupakan salah satu yang paling lancar yang kami miliki dari provider IT solutions."
